Pengertian IKATAN KIMIA beserta Jenis Ikatan Kimia (Kurikulum Merdeka Belajar)
Pengertian Ikatan Kimia - Ikatan kimia adalah gaya tarik-menarik yang kuat antara atom-atom, ion-ion, atau molekul-molekul yang menyebabkan mereka bergabung membentuk suatu entitas yang lebih stabil. Gaya tarik ini memungkinkan pembentukan molekul, kristal, dan materi dalam berbagai wujud. Ikatan kimia sangat penting untuk memahami struktur, sifat, dan perilaku zat kimia.
![]() |
Gambaran Terjadinya Ikatan menurut Pengertian Ikatan Kimia |
Mengapa Atom Berikatan?
Atom-atom berikatan untuk mencapai kestabilan. Konfigurasi elektron yang stabil umumnya dimiliki oleh gas mulia, yaitu dengan 8 elektron valensi (oktet) untuk helium (He), dan 8 elektron valensi (oktet) untuk atom gas mulia lainnya (Ne, Ar, Kr, Xe, Rn). Kecenderungan atom untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia inilah yang mendasari pembentukan ikatan kimia.Jenis-jenis Ikatan Kimia
Secara umum, ikatan kimia dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu:1. Ikatan Ion
Ikatan Ion terjadi karena adanya serah terima elektron antara atom-atom yang berbeda keelektronegatifannya secara signifikan. Atom yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif (kation), sedangkan atom yang menerima elektron akan membentuk ion negatif (anion). Gaya tarik elektrostatik antara ion positif dan ion negatif inilah yang disebut ikatan ion. Contoh: NaCl (garam dapur), terbentuk dari ion Na+ dan Cl-.
Ikatan Ion terjadi karena adanya serah terima elektron antara atom-atom yang berbeda keelektronegatifannya secara signifikan. Atom yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif (kation), sedangkan atom yang menerima elektron akan membentuk ion negatif (anion). Gaya tarik elektrostatik antara ion positif dan ion negatif inilah yang disebut ikatan ion. Contoh: NaCl (garam dapur), terbentuk dari ion Na+ dan Cl-.
2. Ikatan Kovalen
Ikatan Kovalen terjadi karena penggunaan bersama pasangan elektron antara atom-atom. Ikatan kovalen umumnya terjadi antara atom-atom yang memiliki keelektronegatifan yang relatif sama. Ikatan kovalen dapat berupa:
- Ikatan kovalen tunggal: Satu pasang elektron digunakan bersama. Contoh: H2, HCl.
- Ikatan kovalen rangkap: Dua pasang elektron digunakan bersama. Contoh: O2, CO2.
- Ikatan kovalen rangkap tiga: Tiga pasang elektron digunakan bersama. Contoh: N2.
- Ikatan kovalen koordinasi (datif): Pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom saja. Contoh: NH4+.
1. Ikatan Logam: Terjadi pada logam, di mana elektron-elektron valensi bergerak bebas di antara ion-ion positif logam membentuk "lautan elektron". Gaya tarik antara ion positif logam dan lautan elektron inilah yang disebut ikatan logam. Ikatan ini menjelaskan sifat-sifat logam seperti konduktivitas listrik dan panas, serta kekuatan dan kelenturannya.
2. Ikatan Van der Waals: Merupakan gaya tarik antar molekul yang relatif lemah. Ikatan ini meliputi:
- Gaya dipol-dipol: Terjadi antara molekul-molekul polar.
- Gaya London (gaya dispersi): Terjadi antara semua molekul, baik polar maupun nonpolar.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Ikatan Kimia:
- Energi Ikatan: Semakin besar energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan, semakin kuat ikatan tersebut.
- Panjang Ikatan: Semakin pendek ikatan, semakin kuat ikatan tersebut.
- Polaritas Ikatan: Perbedaan keelektronegatifan antara atom-atom yang berikatan mempengaruhi polaritas ikatan.
Peran Ikatan Kimia dalam Kehidupan:
Ikatan kimia memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain:- Membentuk struktur dan sifat materi.
- Menentukan reaksi kimia yang terjadi.
- Mendasari proses-proses biologis seperti replikasi DNA dan metabolisme.
- Diaplikasikan dalam berbagai bidang industri, seperti pembuatan obat-obatan, material, dan energi.