Teori Asam dan Basa Menurut Arrhenius

Teori Asam dan Basa Menurut Arrhenius – Berikut ini mengenai Teori Asam dan Basa Menurut Arrhenius. Pada tahun 1884, Svante Arrhenius (1859-1897) seorang ilmuwan Swedia yang memenangkan hadiah nobel atas karyanya di bidang ionisasi, memperkenalkan pemikiran tentang senyawa yang terpisah atau terurai menjadi bagian ion-ion dalam larutan. Dia menjelaskan bagaimana kekuatan asam dalam larutan aqua (air) tergantung pada konsentrai ion-ion hidrogen di dalamnya.

Larutan asam dan basa merupakan contoh dari larutan elektrolit. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air melepakan ion H+, sedangkan basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH-. Jadi pembawa sifat asam adalah ion H+, sedangkan pembawa sifat basa adalah ion OH-. Asam Arrhenius dirumuskan sebagai HxZ, yang dalam air mengalami ionisasi sebagai berikut.
HxZ ⎯⎯→ x H+ + Zx-
Jumlah ion H+, yang dapat dihasilkan oleh 1 molekul asam disebut valensi asam, sedangkan ion negatif yang terbentuk dari asam setelah melepaskan ion H+ disebut ion sisa asam. Beberapa contoh asam dapat dilihat pada tabel di bawah:

Teori Asam dan Basa Menurut Arrhenius

Basa Arrhenius adalah hidroksida logam, M(OH)x, yang dalam air terurai sebagai
berikut.
M(OH)x ⎯⎯→ Mx+ + x OH-
Jumlah ion OH- yang dapat dilepaskan oleh satu molekul basa disebut valensi basa. Beberapa contoh basa diberikan pada tabel berikut ini:

Teori Asam dan Basa Menurut Arrhenius

Asam sulfat dan magnesium hidroksida dalam air mengion sebagai berikut.
H2SO4 ⎯⎯→ 2 H+ + SO42-
Mg(OH)2 ⎯⎯→ Mg+ + 2 OH-
Itulah penjelasan singkat tentang Teori Asam dan Basa Menurut Arrhenius yang dapat RumusKimia.net share pada kesempatan ini, semoga bermanfaat.

Baca juga:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel